Alhamdulillh
Setelah 1 kali
tidak behasil IELTS
4 kali ter”tidak
diterima” oleh beasiswa
Dan 2 kali tidak
jadi daftar beasiswa “yang sangat aku impikan” karena nilai IELTS yang tidak
cukup
Ternyata jalanku
ada di beasiswa PMDSU J
Kali ini aku akan
bercerita sedikit tentang pengalaman mendaftar beasiswa PMDSU.
PMDSU atau Program Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul adalah
beasiswa dalam negeri yang ditawarkan oleh kemenristekdikti. Beasiswa ini
ditujukan untuk sarjana unggul, biasanya lulusan 3 tahun terbaru, dengan
beberapa kriteria-kriteria untuk menempuh studi magister-doktor selama 4 tahun.
Bisa dikatakan, beasiswa ini semacam akselerasi
karena umumnya dan normalnya untuk menempuh program magister-doktor adalah
paling tidak 6 tahun (magister 2 tahun, doktor 4 tahun). Tujuan dari beasiswa
ini adalah untuk menciptakan doktor-doktor muda Indonesia yang kelak berperan
penting dan berkontribusi untuk Indonesia, megingat jumlah doktor di Indonesia
adalah sedikit bila dibandingkan dengan negara lainnya.
Untuk
lebih jelasnya tentang beasiswa ini, silahkan kunjungi website beasiswa.dikti.go.id/pmdsu/
dan download guideline pada pmdsu batch 3 kemarin, untuk
mengetahui PMDSU lebih dalam. Ohya, Beasiswa ini, sayangnya, dibuka hanya 2 tahun sekali. Tahun 2017 adalah
PMDSU untuk batch 3, kemungkinan batch 4 akan dibuka tahun 2019.
Okay, let’s check out for my life story about PMDSU
experience!!
·
Beberapa expenses yang dicover
beasiswa PMDSU adalah
1.
Biaya hidup (living cost)
2.
Biaya pendidikan
3.
Biaya penelitian (Sekitar 60
juta/tahun)
Kuliah dalam negeri
mungkin bukan prioritas utamaku saat itu, karena ku benar-benar bermimpi untuk
kuliah master di luar negeri. Bahkan, sejak aku mengenal PMDSU pada tahun 2015
(karena 3 senior mendapatkan beasiswa PMDSU), saya sama sekali tidak berfikiran
untuk daftar beasiswa tersebut. Karena kembali lagi, target saya adalah kuliah
ke luar negeri.
Namun...
Alhamdulillah
beasiswa PMDSU memfasilitasi awardee dengan adanya sandwich program atau PKPI ke luar negeri maks 6 bulan dengan 2
kali kesempatan selama pendidikan. Jadi, jangan beasiswa ini dapat paket dobel
hehe
·
Sebenarnya ada 3 poin untuk PMDSU
ini, kalian harus LOLOS seleksi dari
1.
Promotor
2.
Universitas tujuan (Sesuai dengan
instansi promotor)
3.
DIKTI
Diantara 3 seleksi tersebut,
untuk pengalaman saya, yang sangat rempong adalah pendaftaran universitas, yang
sangat menguras pikiran adalah mencari dan seleksi promotor, dan yang paling
menguras batin adalah seleksi DIKTI :’)). Alhamdulillah semua terlewati, karena
Allah benar-benar memberikan kekuatan yang luarbiasa.
---MULAI TERDENGAR DESAS DESUS PMDSU BATCH III AKAN DIBUKA---
Berawal pada
sekitar bulan Maret 2017, saya mendapatkan kabar dan desas desus bahwa PMDSU
batch III akan segera dibuka. Bahkan pada saat itu, nama-nama calon promotor
untuk batch III pun dirilis. Saat itu, saya agak agak penasaran untuk lihat
websitenya ristekdikti untuk cari-cari info tentang pmdsu. Di sana, saya hanya
menemukan file pdf tentang nama calon promotor dan asal universitasnya kalau
gak salah. Dan saat aku baca, aku menemukan bahwa dosen pembimbing sewaktu S1
saya (yang alhamdulillah sekarang jadi promotor saya :D ) menjadi calon
promotor untuk batch III. Pada saat itu, tiba-tiba tingkat keinginanku untuk
daftar beasiswa ini menjadi berkali-kali lipat. Karena saya benar-bernar sangat
mengagumi dosen pembimbing saya dan bidang penelitiannya sangat sesuai dengan
saya. Tidak menunggu waktu lama, saya langsung menghadap pembimbing saya untuk
menyatakan ketertarikan saya untuk daftar beasiswa ini dan menginginkan beliau
menjadi promotor saya kelak. Lalu jawaban yang saya dapatkan
adalah.......................
“pengumumannya belum pasti untuk PMDSU, silahkan tunggu
aja tanggal rilis dari beasiswa PMDSU”
Di pikiran saya, “oh okay, I have to wait”
Ohya untuk beasiswa
PMDSU ini, kita harus menghubungi promotor dulu untuk menanyakan dan mengetahui
syarat-syarat apa yang calon promotr minta.
“karena tiap
promotor memiliki kriteria, kebijakan, cara seleksinya masing-masing yang tak
bisa digeneralkan”
---PENDAFTARAN UNIVERSITAS---
Hingga bulan April
2017, tidak ada kabar sama sekali tentang kapan PMDSU dibuka :’) oleh karena
itu, saya memutuskan untuk daftar Universitasnya (ITS).
“Untuk dapat mendaftar beasiswa PMDSU, kalian harus sudah
terdaftar di Universitas. Tidak lucu kan kalau kalian sudah diterima oleh
promotor, tapi ternyata belum daftar PMDSU :D”
Ter-PHP oleh PMDSU
ternyata bukan cobaan satu-satunya, syarat pendaftaran di ITS untuk yang
pendaftar PMDSU pun belum jelas pasalnya PMDSU belum fiks dibuka :’)
bolak-balik tanya ke pascasarjana untuk menanyakan lagi hal tersebut, lalu
dapat jawaban jika “untuk pendaftar PMDSU harus mengikuti syarat pendaftaran
S3”. OKE! Dan syarat terberat adalah harus membuat proposal penelitian 15-20
halaman. Sesungguhnya ini adalah syarat yang tersulit hahaha. Saya menghabiskan
waktu sekitar 2 minggu untuk menyusun proposal penelitian tersebut. Dan.....
saya harus memiliki surat yang menyatakan bahwa calon promotor saya bersedia
menjadi promotor saya kelak.
Saya sadar bahwa
saya hanyalah mahasiswa yang minim prestasi, IPK juga tidak waw-waw amat. Jadi
saya memumutuskan untuk memaksimalkan nilai TOEFL dan TPA saya sebagai syarat
pendaftaran universitas. Bulan Mei 2017, saya mendedikasikan diri untuk
meningkatkan kualitas diri saya *apasih. Saya belajar sepanjang hari untuk
TOEFL dan TPA, yang alhamdulillah sekali nilainya lumayan hehe.
Hingga akhir Mei
2017, pengumuman tentang pendaftaran beasiswa PMDSU pun belum dibuka :’)
--PORTAL KEMENRISTEKDIKTI UNTUK PENDAFTARAN PMDSU PUN DIBUKA--
Akhirnya, awal Juni
2017, pendaftaran pun dibuka..... saat itu juga profil promotor serta bidang
penelitian pun dirilis. Bagi kalian yang
hendak mendaftar PMDSU, sebelum menghubungi promotor, pelajari tentang
bidangnya! Kepo tentang publikasi beliau juga biasanya diperlukan.
saya langsung
membuat akun, dan mengupload beberapa dokumen termasuk ijazah, surat
rekomendasi, transkrip, surat sehat dan bebas narkoba, surat-surat penyataan
dan foto.
Setelah pendaftaran
PMDSU dibuka, saya langsung menemui calon promotor saya untuk menanyakan
syaarat-syarat apa saja yang diberikan dan bagaimana proses seleksinya. Dan
beliau hanya menjawab “ikuti alur
pendaftaran saja”. Itu artinya, yaudah ikuti alur pendaftaran universitas
dan tunggu pengumuman-pengumuman selanjutnya hahaha.
Tapi kalau
teman-teman saya yang menghubungi
promotor via email, mereka melapirkan dokumen-dokumen penting seperti
ijazah, transkrip, sertifikat TOEFL, CV, serta sertifikat prestasi lainnnya.
--SELEKSI UNIVERSITAS (yang sekaligus seleksi promotor)--
Untuk seleksi
universitas, setelah berkas pendaftaran disubmit, selanjutnya adalah tes bidang
dan tes wawancara. Berhubung saya daftar untuk kimia, tes bidang saya adalah
kimia dan pilihan ganda hehe
Setelah tes bidang
adalah tes wawancara di jurusan masing-masing. Untuk mahasiswa pendaftar PMDSU
yang memilih calon promotor yang saya pilih, selain tes wawancara, terdapat
presentasi proposal dan CV. Untungnya, promotor saya sangat baik, yang belum
siap presentasi, boleh menyusul. Dan saat itu saya tidak siap presentasi
hahaha. Pada pendaftaran ITS batch I, saingan saya ada 3 orang yang sangat
luarbiasa kapasitas dan kemampuannya. Untuk seleksi promotor, purely depending on
your promotor. Untuk seleksi promotor saya, aspek yang dinilai adalah
nilai tes bidang, IPK, kemampuan bahasa inggris (nilai toefl/ielts), nilai TPA
dan presentasi proposal. Disini saya sangat bersyukur, karena alhamdulillah
saya sudah siapkan jauh-jauh hari untuk bahasa inggris dan TPA.
-- PENGUMUMAN UNIVERSITAS (ITS) –
ALHAMDULILLAH, pada
tahap ini saya lolos seleksi ITS. Tapi ini tidak semerta-merta menandakan saya
pasti lolos PMDSU hehe. At least, one
step closer J
*sebenarnya agak lupa, kemarin pengumuman kampus dulu atau
saya menyusul presentasi dulu hehe
Eh, presentasi bukan syarat pendaftaran kampus ya. Tapi
syarat untuk seleksi promotor saya
--SELEKSI PROMOTOR (saya menyusul presentasi)--
Sekitar bulan Juli 2017 (tanggal 7 kalau ga salah)
Berhubung saya
belum melakukan presentasi riset proposal, akhirnya saya mengikuti seleksi
tersebut bersama dengan para pendaftar ITS batch II. Ternyata saingan saya
bertambah 3 orang, yang kalau ditotal menjadi 6. Kenapa saya khawatir ? , karena kuota promotor maks 3 mahasiswa, lalu
promotor saya hanya mengambil 2 orang untuk PMDSU batch III, dan lalu karena
terbatasnya kuota pada PMDSU batch III maka kemungkinan yang diambil adalah 1
orang :’).
Beberapa hari
sebelum presentasi, promotor saya menginfokan bahwa presentasi akan lebih baik
bila menggunakan bahasa inggris. Luar biasa.... saya pun bukannya sedih, yaudah
saya akan melaksanakan yang terbaik untuk saya. Setelah presentasi selesai,
saya diwawancarai tentang bahasa inggris saya, dimana saya merasa bahwa IELTS
saya disini berfungsi dan menambah nilai positif. Meskipun nilainya
sedang-sedang saja, alhamdulillah berguna :D
Setelah seleksi
promotor, promotor akan mengusulkan calon mahasiswa penerima PMDSU ke pihak
DIKTI. DIKTI adalah pihak yang menentukan apakah mahasiswa yang diusulkan
sesuai dengan kriteria, kelengkapan data2 yang diisikan di portal pendaftaran,
dan berhak menerima beasiswa PMDSU ?.
--MENUNGGU PENGUMUMAN DIKTI... tiktok tiktok--
Ini adalah
fasa-fasa tergalau sepanjang masa. Sekitar tanggal 10 Juli saya mendapatkan
pengumuman bahwa saya lolos beasiswa pemerintah Hongaria Stipendium Hungaricum. Ini adalah satu-satunya beasiswa yang
nyangkut setelah bolak-balik tertolak beasiswa. Saya harus memberikan
konfirmasi apakah saya accept/decline
beasiswa ini yang batasnya adalah 1 Agustus 2017. Di sisi lain, DIKTI belum
mengumumkan penerima beasiswa PMDSU. Disini ku benar-benar meminta petunjuk
pada Allah serta saran2 dari orang terdekat. Kegalauan saya benar-benar
terjadi, karena ini adalah kemungkinan yang sudah saya pikirkan sejak jauh-jauh
hari sebelum mendaftar PMDSU. Gara-gara kegalauan ini juga, saya hampir saja
tidak jadi daftar haha.
Sampai akhir Juli,
DIKTI pun belum pengumuman. Saya pun dengan memberanikan diri akhirnya decline beasiswa pemerintah Hongaria.
Rasa takut pun selalu muncul karena saya tidak
ingin lagi menganggur selama 1,5 tahun pasca sidang skripsi. Tapi
yasudahlah, saya sepenuhnya percayakan pada Allah, karena rejeki tak akan
tertukar. Dan..... saat saat ini yang paling dibutuhkan adalah kekuatan doa,
apalagi doa orang tua :”.
--DAFTAR ULANG ITS--
Kegalauan pun
semakin bertambah T_T
Sekarang giliran
tentang daftar ulang kampus. Pengumuman PMDSU belum dirilis dan daftar ulang
belum dilaksanakan. Daftar ulang pemohon
beasiswa PMDSU memiliki tanggal yang berbeda dengan pendaftar ulang lainnya.
Para pendaftar PMDSU kampus saya pun semakin galau dan bingung “masak kami
harus bayar jutaan dulu untuk daftar ulang, padahal kami belum tau apakah kami
diusulkan atau lolos PMDSU”.
Alhamdulillah pihak kampus baik hati, sekitar tanggal 3 Agustus, daftar nama
yang diusulkan oleh promotor pun dirilis.
ALHAMDULILLAH, SAYA ADALAH MAHASISWA YANG DIUSULKAN OLEH
PROMOTOS SAYA KE DIKTI UNTUK MENDAPATKAN BEASISWA PMDSU
Entahlah, perasaan bahagia campur haru pun
muncul. Pasalnya promotor saya benar-benar hanya mengusulkan 1 nama ke pihak
DIKTI.
Akhirnya..... kita bisa daftar ulang (bayar
keperluan lainnya, kecuali SPP)
Ohya
kembali lagi, mekanisme daftar ulang pun depend on kampus masing-masing
--PENGUMUMAN DARI DIKTI--
Dari tanggal 3
Agustus, rilisnya nama-nama yang diusulkan belum sepenuhnya buat saya bahagia
dan lega. Karena masih ada tahap lagi,
yakni seleksi DIKTI. Benar-benar sangat menguras tenaga, pikiran dan air mata
T.T
Alhamdulillah
tanggal 10 Agustus, nama-nama penerima pun dirilis oleh DIKTI
ALHAMDULILLAH NAMA SAYA ADA
SEBAGAI PENERIMA BEASISWA PMDSU BATCH III
Beberapa saran-saran dari saya untuk kalian yang
mau daftar PMDSU :
1. Persiapkan nilai TOEFL/IELTS karena kemampuan dalam bahasa inggris
benar-benar dibutuhkan
2. Pelajari tentang bidang promotor. Pastikan bidang penelitian sesuai
dengan background
3. Hubungi calon promotor dengan etika yang baik, dan melampirkan
dokumen-dokumen penting seperti ijazah, transkrip, CV, sertifikat TOEFL/Bahasa
inggris, sertfikat prestasi yang berhubungan (jika diperlukan) dan motivation
letter (jika diperlukan)
4. Jika promotor menghendaki ada syarat lain, maka PENUHI!
5. Penuhi syarat pendaftaran universitas
6. Penuhi dan lengkapi dokumen persyaratan di portal pendaftaran online
PMDSU
7. Harus benar-benar sabar, gigih, kerja keras dalam proses pendaftaran
beasiswa HAHA
8. Do your best! Jangan melihat apa yang orang lain lakukan, yang penting
lakukan terbaik!
9. DOA!!
Alhamdulillah,
Sekarang saya
menjalankan kuliah di Kimia ITS di bawah bimbingan profesor sintesis organik
terfavorit sebagai awardee PMDSU batch III. Exactly, Allah knows the best!! If
you fails, believe me, it means you will get the best!
Mohon doanya dari
teman-teman agar saya dapat melanjutkan ke program doktoralnya (karena ada
persyaratan2 lain dr kampus saya untuk dapat lanjut program :D), agar saya
menyelesaikan studi saya selama 4 tahun dan agar saya dapat menjadi doktor
sehingga dapat berkontribusi untuk Indonesia. AAMIINN
Hope you all get
the best, and dont give up on your dreams!
*If you have any queries, please comment down
below. Very keen on sharing my experience.
Cheers,
First
Ambar Wati
Hai kak,
BalasHapusTerimakasih saran dan pengalamannya
Izin tanya, untuk mengetahui peserta lain yg daftar pada promotor yg sama bagaimana ya?
Terimakasih
halo wiwik. maaf ya baru cek blog setelah sekian lama hehe. kita tidak dapat mengetahui peserta lain yang daftar melalui web atau sebagianya.
HapusHalo kak, saya penasaran.. apakah biaya daftar ulang yg kakak maksud adalah biaya uang pangkal kak? Jd apa bisa saya menyimpulkan bahwa biaya uang pangkal itu tdk termasuk dlm program PMDSU?
BalasHapusTerimakasih, jujur saya sangat butuh pencerahan kak..
Hai hani. mohon maaf baru cek blog setelah sekian lama hehe. Dalam hal ini, setiap universitas memiliki kebijakan yang berbeda, ada yang memiliki uang pangkal atau tidak. Kebetulan di ITS tidak ada pembayaran uang pangkal untuk program pascasarjana, biaya daftar ulang dimaksud adalah biaya untuk program pengenalan kampus ITS. Program ini merupakan program ITS yang dirancang untuk mahasiswa baru. semoga menjawab. terima kasih
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKak izin bertanya
BalasHapusApakah penerima beasiswa PMDSU diwajibkan menyelesaikan studi selama 4 tahun? Dan jika tidak selesai dalam 4 tahun harus mengembalikan semua dana yang sudah diberikan? Terimakasih kak